Berkunjung ke Benteng Portugis di Pulau 'Benteng Karang Bolong' Nusakambangan

05.10.21

ENHAPRENEUR - Liburan kali ini kami mengunjungi Pantai Teluk Penyu dan Benteng Karang Bolong di Nusakambangan. Pantai Teluk Penyu terletak di dalam kota Cilacap, tepatnya di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Obyek Wisata ini merupakan obyek wisata andalan yang dimiliki Kabupaten Cilacap, jaraknya sangat dekat dengan Pusat Pemerintahan / Pusat Kota yaitu hanya sekitar ± 2 km. Panorama Pulau Nusakambangan dan Kapal Tanker pengangkut minyak yang menjadi pemandangan khas pantai ini. Pantai ini berpasir dan banyak ditumbuhi pepohonan sehingga memberikan rasa keteduhan bagi para pengunjung.

Panorama keindahan Pantai laut yang indah ternyata dapat dinikmati oleh wisatawan tidak hanya pada saat matahari terbit pagi hari tapi juga matahari terbenam pada sore hari (sunset) di ujung sisi selatan. Pantai Teluk Penyu terdapat daya tarik wisata Benteng pendem dan Kilang pengolahan minyak milik PT. Pertamina, dimana lokasi ini menjadi obyek vital nasioal.


Kemudian lanjut ke Benteng Karangbolong. enhafamily harus naik perahu sekitar 10 menit untuk mencapai Pantai Karangbolong. Setelah sampai di pantai, perjalanan menuju benteng harus dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit sekaligus menuju Pantai Pasir Putih.  Sesampainya di pintu gerbang benteng, kesan angker sudah terasa. Dari beberapa versi, Benteng Karangbolong disebut-sebut didirikan oleh Portugis pada tahun 1825. Ada pula yang menyebut sekitar tahun 1837-1855.

Benteng ini terdiri dari beberapa bangunan yang tersebar, yakni ruangan barak prajurit, ruang tahanan, ruangan logistik, bangunan pengintai, gudang amunisi, tempat meriam, aula dan ruang absen untuk para prajurit Belanda.

Di bagian luar benteng terdapat meriam berwarna hitam tampak yang sengaja dibiarkan teronggok. Kedua meriam itu menghadap Samudera Hindia, bukti bahwa Portugis memang menjadikan benteng ini sebagai pertahanan laut.


Bangunan yang terbuat dari batu bata berlapis aspal ini masih terlihat sangat kokoh. Hanya saja, sebagian besar bangunannya terlilit akar pohon yang banyak terdapat di seputaran benteng.