Bintek Pengembangan Konten SPADA Indonesia
2 minute read

Bintek Pengembangan Konten SPADA diselenggarakan
pada tanggal 29 s.d 30 Agustus 2019 di Gedung Auditorim Lt 1 dan diikuti
oleh 250 Dosen dari PTN/PTS Se-Jawa Tengah dan DIY.
Kasubdit Pembelajaran Khusus Uwes Anis Chaeruman
yang bertempat di Kantor Asean Korea Center, Kota Seoul, Korea dalam
Video conference menyampaikan bahwa era Revolusi Industri 4.0 pada
penerapan teknologi pendidikan di perguruan tinggi diharuskan seluruh
mata kuliah untuk disiapkan secara Daring/online. Kemudian untuk
klasterisasi universitas yang dimulai pada tahun 2019 komponen
penilaiannya adalah sistem pembelajaran Daring. “Hal ini bertujuan untuk
mendorong perguruan tinggi yang memiliki flat form e-learning managemen sistem untuk dapat terintegrasikan pada sistem SPADA Indonesia”, jelasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)
Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Sistem Pembelajaran Daring di UNSOED ini merupakan suatu prioritas. Hal
ini sebagai jawaban atas tantangan memasuki era Revolusi Industri 4.0.
“Materi yang akan disampaikan oleh pemateri diharapkan tidaklah menjadi
pengetahuan saja tetapi menjadi suatu program yang dapat segera
dilaksanakan dan disiapkan dalam pembelajaran mata kuliah menggunakan
sistem Daring. Selain itu juga para peserta Bintek bisa menjadi pionier
bagi para dosen pengampu mata kuliah yang lain saat kembali ke
universitas masing-masing”, harapnya.
Selanjutnya dalam sesi pemaparan para pemateri
menyampaikan terkait peran e-learning dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0, dimana teknologi membantu
dalam memfasilitasi proses pembelajaran dan meningkatkan kinerja proses
pembelajaran. Sistem pembelajaran jarak jauh melalui berbagai media
komunikasi para mahasiswa akan lebih mandiri, belajar dimana saja/kapan
saja, dan berbasis dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Sumber : unsoed.ac.id
Posting Komentar