Seminar Keselamatan Nuklir 2017
3 minute read
Alhamdulillah selesai amanah yang diberikan saya sebagai chairman acara SKN2017 alias Seminar Keselamatan Nuklir tahun 2017 yang diselenggarakan BAPETEN kerjasama dengan UGM. 99 Paper telah terseleksi. Liputan berbagai media.
http://www.antarayogya.com/berita/347720/bapeten--nuklir-jangan-dipahami-sebatas-senjata
http://rri.co.id/yogyakarta/post/berita/418948/teknologi/bapeten_sosialisasikan_keselamatan_nuklir_di_perguruan_tinggi.html
http://www.bapeten.go.id/?p=57601
http://www.pojokjogja.com/yogyakarta/kabar-jogja/2017/08/02/bapeten-nuklir-jangan-dipahami-sebatas-senjata/
Yogyakarta (Antara) - Badan Pengawas Tenaga Nuklir terus membangun pemahaman masyarakat agar pemanfaatan tenaga nuklir tidak sebatas dimaknai untuk keperluan senjata.
"Selama ini banyak orang masih memandang nuklir hanya untuk senjata, padahal tidak sebatas itu," kata Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jazi Eko Istiyanto di sela Seminar Keselamatan Nuklir dengan tema "Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Publik" di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa.
Jazi mengatakan seiring perkembangan teknologi, saat ini tenaga nuklir sejatinya telah banyak dimanfaatkan di berbagai sektor termasuk kesehatan seperti di rumah sakit dan industri.
Dengan mengetahui hal itu, ia berharap kesadaran masyarakat mengenai risiko dari penggunaan alat-alat bertenaga nuklir itu meningkat.
"Dengan membawa persoalan nuklir ini ke ranah publik harapannya masyarakat semakin sadar bahwa pemanfaatan nuklir membutuhkan kehati-hatian dan pengawasan," kata dia.
Melalui seminar keselamatan nuklir bekerja sama dengan UGM itu, menurut dia, diharapkan masyarakat semakin mengerti bahwa perlindungan masyarakat terhadap berbagai bentuk risiko penggunaan alat-alat bertenaga nuklir sangat penting.
Sementara itu, Jazi mengatakan seiring dengan meluasnya pemanfaatan tenaga nuklir, metode pengawasan nuklir yang digunakan Bapeten semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi informasi yang di antaranya diberi nama?"Balis Online".
Menurut dia, Bapeten meluncurkan aplikasi Balis untuk mendukung efektivitas pengawasan penggunaan tenaga nuklir di Indonesia dan meningkatkan jaminan keamanan penggunaannya.
"Aplikasi Balis ini mendukung kegiatan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir mulai dari proses perizinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif," kata dia.
Wakil Rektor UGM Bidang Usaha Kerja Sama dan Alumni, Paripurna, menyatakan sebagai perguruan tinggi yang juga telah melakukan berbagai riset di bidang nuklir, UGM siap untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan tenaga nuklir secara aman.
"Perhatian kami terhadap pengembangan nuklir sangat besar karena ini juga untuk kemajuan kita. Dengan semakin maraknya penggunaan nuklir, tentu pengawasannya juga harus semakin ketat," kata Paripurna.
(L007)
SKN 2017 Terselenggara Atas Kerjasama BAPETEN & FMIPA UGM
http://www.antarayogya.com/berita/347720/bapeten--nuklir-jangan-dipahami-sebatas-senjata
http://rri.co.id/yogyakarta/post/berita/418948/teknologi/bapeten_sosialisasikan_keselamatan_nuklir_di_perguruan_tinggi.html
http://www.bapeten.go.id/?p=57601
http://www.pojokjogja.com/yogyakarta/kabar-jogja/2017/08/02/bapeten-nuklir-jangan-dipahami-sebatas-senjata/
Bapeten : nuklir jangan dipahami sebatas senjata
"Selama ini banyak orang masih memandang nuklir hanya untuk senjata, padahal tidak sebatas itu," kata Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jazi Eko Istiyanto di sela Seminar Keselamatan Nuklir dengan tema "Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Publik" di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa.
Jazi mengatakan seiring perkembangan teknologi, saat ini tenaga nuklir sejatinya telah banyak dimanfaatkan di berbagai sektor termasuk kesehatan seperti di rumah sakit dan industri.
Dengan mengetahui hal itu, ia berharap kesadaran masyarakat mengenai risiko dari penggunaan alat-alat bertenaga nuklir itu meningkat.
"Dengan membawa persoalan nuklir ini ke ranah publik harapannya masyarakat semakin sadar bahwa pemanfaatan nuklir membutuhkan kehati-hatian dan pengawasan," kata dia.
Melalui seminar keselamatan nuklir bekerja sama dengan UGM itu, menurut dia, diharapkan masyarakat semakin mengerti bahwa perlindungan masyarakat terhadap berbagai bentuk risiko penggunaan alat-alat bertenaga nuklir sangat penting.
Sementara itu, Jazi mengatakan seiring dengan meluasnya pemanfaatan tenaga nuklir, metode pengawasan nuklir yang digunakan Bapeten semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi informasi yang di antaranya diberi nama?"Balis Online".
Menurut dia, Bapeten meluncurkan aplikasi Balis untuk mendukung efektivitas pengawasan penggunaan tenaga nuklir di Indonesia dan meningkatkan jaminan keamanan penggunaannya.
"Aplikasi Balis ini mendukung kegiatan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir mulai dari proses perizinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif," kata dia.
Wakil Rektor UGM Bidang Usaha Kerja Sama dan Alumni, Paripurna, menyatakan sebagai perguruan tinggi yang juga telah melakukan berbagai riset di bidang nuklir, UGM siap untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan tenaga nuklir secara aman.
"Perhatian kami terhadap pengembangan nuklir sangat besar karena ini juga untuk kemajuan kita. Dengan semakin maraknya penggunaan nuklir, tentu pengawasannya juga harus semakin ketat," kata Paripurna.
(L007)
Editor: Hery Sidik
SEKAPUR SIRIH
Agenda tahunan Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) BAPETEN Tahun Anggaran (TA) 2017, secara umum dirancang dan diagendakan sebagai forum pertemuan ilmiah para ilmuwan dan pegiat teknologi keselamatan nuklir. SKN memiliki visi mengenalkan bidang ketenaganukliran kepada stakeholder dan masyarakat yang lebih luas seperti instansi terkait (Kemenkes, Kemenristekdikti, BATAN, KLHK, BMKG, LIPI , BPOM, ESDM dan lain-lain), akademisi, pemerhati, asosiasi profesi, sehingga dapat menjadi isu nasional. Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi secara global diharapkan mampu menunjang pengawasan terhadap pemanfaatan ketenaganukliran.
TUJUAN KEGIATAN
Memperoleh masukan bagi kebutuhan pengawasan melalui pertukaran informasi, pengetahuan dan pengalaman diantara peserta seminar
TEMA KEGIATAN
Pengembangan Pengawasan Ketenaganukliran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Publik
SUB-TEMA KEGIATAN
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang ketenaganukliran.
- Partisipasi publik dalam bidang ketenaganukliran.
- Sumber daya manusia ketenaganukliran.
- Keselamatan dan proteksi radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir bidang medik, industri, dan penelitian.
- Keselamatan dan proteksi radiasi dalam pemanfaatan reaktor riset dan PLTN, instalasi nuklir non-reaktor dan bahan nuklir.
- Keamanan nuklir (sumber radioaktif dan instalasi nuklir).
- Limbah radioaktif dan bahan bakar bekas.
- Radioekologi, NORM dan TENORM.
- Kesiapsiagaan dan kedaruratan nuklir.
- Pengangkutan zat radioaktif.
- Seifgard.
- Peraturan perundang-undangan ketenaganukliran.
Pengumuman makalah yang diterima/ditolak dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2017 dan peserta non pemakalah yang diterima dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2017
PESERTA PEMAKALAH
Pengumuman Makalah Diterima/Ditolak, klik di sini (PDF).
PESERTA NON-PEMAKALAH
Pengumuman Peserta Non-Pemakalah Lolos Verifikasi, klik di sini (PDF).
KETENTUAN LAINNYA
Ketentuan ini berlaku bagi seluruh Peserta Pemakalah dan Peserta Non-Pemakalah.
- Sertifikat hanya diberikan pada peserta yang mengikuti seminar secara penuh.
- Panitia tidak menyediakan biaya transportasi dan akomodasi untuk peserta.
- Sehubungan dengan keterbatasan alokasi penyaji maupun peserta pendengar, maka panitia akan melakukan seleksi terhadap peserta yang mendaftar.
- Makalah yang tidak disajikan tidak akan dimasukkan dalam prosiding.
- Keputusan panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Pusat Unduhan
Klik nama berkas untuk mulai mengunduh
Sdri. Iswandarini
P2STPFRZR BAPETEN
Telp. (021) 63858269 ext. 5117
Telp. (021) 63858270 ext. 5117
Telp/Fax. (021) 6302131
Email. seminar@bapeten.go.id
Telp. (021) 63858269 ext. 5117
Telp. (021) 63858270 ext. 5117
Telp/Fax. (021) 6302131
Email. seminar@bapeten.go.id
Posting Komentar