Seputar IAII

20.08.57
Berdiri pada tanggal 2 Mei 2014, IKATAN AHLI INFORMATIKA INDONESIA (IAII) adalah organisasi profesi, yaitu organisasi nir-laba (not-for-profit organization) yang menghimpun ahli-ahli Informatika Indonesia dalam satu wadah untuk bersatu padu untuk meningkatkan daya saing Indonesia melalui keahlian dan profesi Informatika (komputing, yaitu bidang yang meliputi informatika/ilmu komputer, rekayasa perangkat lunak, sistem informasi, teknologi informasi, sistem/teknik komputer, manajemen dan tata kelola teknologi informasi).


Visi & Misi

VISI
Menjadi Organisasi Profesi Bidang Informatika (Computing) Yang Terpercaya.
MISI
Quality – Empowering – Securing
(Kualitas – Mensejahterakan – Mengamankan)

Quality –kualitas–, IAII perlu menjamin layanan yang diberikan ahli Informatika IAII berkualitas sehingga tidak merugikan masyarakat. Quality melibatkan process (proses), product (produk) dan people (orang) yang berkualitas. IAII perlu berperan dalam meningkatkan kualitas orang, produk dan proses.
Empowering –mensejahterakan–, IAII menyadari berkumpulnya orang-orang di organisasi bukan agama adalah untuk bersama-sama secara fair meningkatkan kesejahteraan.
Securing –mengamankan–, mungkin ada yang kaget dengan apa hubungan IAII dengan mengamankan. Pada masa datang, ahli informatika pasti akan berhadapan dengan persoalan-persoalan hukum, atau persoalan hubungan industrial. Selain itu, termasuk juga mengamankan ekonomi dan kesejahteraan ahli informatika. Indonesia yang banyak mengkonsumsi informatika, masih banyak yang tidak menghargai produk dan orang informatika Indonesia. Perjuangan seharusnya pada tata aturan (suprastruktur) perlu dilakukan ahli-ahli informatika Indonesia.

Tugas & Sasaran

TUGAS:
Membuat tatanan keahlian dan profesi informatika untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
SASARAN ORGANISASI:
Meningkatkan martabat, peran, dan kemakmuran Indonesia melalui keahlian dan profesi informatika.
SASARAN KERJA:
  1. Mengembangkan keahlian dan profesi Informatika di Indonesia.
  2. Mengembangkan sertifikasi keahlian dan profesi Informatika di Indonesia.
  3. Mengembangkan kode etik ahli Informatika di Indonesia.
  4. Mengembangkan billing rate dan salary rate ahli/profesi Informatika.
  5. Mengembangkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) bidang Informatika di Indonesia.
  6. Mengembangkan kebijakan publik dan berpendapat pada persoalan informatika di Indonesia.
  7. Mengembangkan perilaku, model, dan persaingan bisnis Informatika yang fair di Indonesia.
  8. Membuat, merekomendasi dan mengelola standar Informatika di Indonesia.
  9. Mempersatukan ahli-ahli informatika untuk memajukan martabat, peran dan kemakmuran bangsa Indonesia.
  10. Menjadi wakil aktif Indonesia dalam pembahasan keahlian dan keprofesian Informatika di taraf nasional dan Internasional.

Dewan Pendiri

Pendiri yang merupakan pemrakarsa:
  1. Bambang Hariyanto, MT. (Universitas Mercu Buana, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  2. Jaka Sumanta Purwaatmadja (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
Pendiri:
  1. Profesor Iping Supriana Suwardi (ITB, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  2. Profesor Benhard Sitohang (Institut Teknologi Bandung, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  3. Profesor Dr. Marsudi Wahyu Kisworo (Institut Perbanas, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  4. Profesor Richardus Eko Indrajit (Institut Perbanas, Alumni Institut Teknologi Surabaya)
  5. Doktor Munawar Ahkmad (Institut Teknologi Bandung, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  6. Doktor Harwikarya (Universitas Mercu Buana, Alumni Universitas Indonesia)
  7. Doktor Moedjiono (Universitas Budi Luhur, Alumni Akademi Angkatan Laut)
  8. Doktor Yaya Sudarya Triana (Universitas Mercu Buana, Alumni Institut Teknologi Surabaya)
  9. Afiyati Reno (Universitas Mercu Buana, Alumni Universitas Gajah Mada)
  10. Ahmad Luthfi (Universitas Islam Indonesia, Alumni Universitas Gajah Mada)
  11. Andiani Abimanyu (Universitas Pancasila, Alumni ISTN)
  12. Anil Dhawan Subarda (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  13. Aqsath Rasyid Naradhipa (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  14. Benie Ilman (Universitas Langlangbuana, Alumni ST INTEN Bandung)
  15. Boy Hidayat Lubis (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  16. Dian Andriana (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  17. Giovanni Sakti Nugraha (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  18. Harimurti Prasetio (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  19. Hernowo (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  20. IGN Mantra (Institut Perbanas, Alumni Institut Teknologi Surabaya)
  21. Iwan Kurniawan (Universitas Pasundan, Alumni Universitas Langlangbuana)
  22. Kun Arief Cahyantoro (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  23. Kwarta Fitra Rachmilliza (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  24. Mellia Lyanthy (Universitas Pasundan, Alumni Universitas Pasundan)
  25. Mohamad Octamanullah Sugandi (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  26. Muhammad Misni (Universitas Mercu Buana)
  27. Mujiono (Universitas Mercu Buana, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  28. Munawar Kholil (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  29. Nurul Hidayat (Universitas Jenderal Soedirman, Alumni Universitas Jenderal Soedirman)
  30. Rangga Firdaus (Universitas Lampung, Alumni Universitas Guna Dharma)
  31. Ririn Dwi Agustin (Universitas Pasundan, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  32. Sali Alas Majapahit (Universitas Pasundan, Alumni STT Indonesia)
  33. Solikin (STMIK AMIK “Bandung”, Alumni Universitas Padjadjaran)
  34. Stephanus Tumbelaka (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  35. Sushermanto (STMIK Banjarbaru, Kalimantan Selatan)
  36. Tri Setyo Budiyanto (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  37. Wirameva Arif Kristawarman (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)
  38. Yuli Cahyono (Praktisi, Alumni Institut Teknologi Bandung)