Bintek Pengembangan Konten SPADA Indonesia

23.32.05
Dalam rangka pengembangan pendidikan Jarak Jauh UNSOED dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan selenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek) pengembangan konten Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA). Hal ini guna penyusunan konten mata kuliah e-learning pendidikan jarak jauh. Bintek ini menghadirkan narasumber Uwes Anis Chaeruman (Kasubdit Pembelajaran Khusus), Nurul Hidayat (UNSOED), Hartoto (Universitas Negeri Makasar), Bambang Eka (BSI Solo), Anggoro Suryo Pramudyo (Unitirta) dan Agus Sumantri (Belmawa).
Bintek Pengembangan Konten SPADA diselenggarakan pada tanggal 29 s.d 30 Agustus 2019 di Gedung Auditorim Lt 1 dan diikuti oleh 250 Dosen dari PTN/PTS Se-Jawa Tengah dan DIY.
Kasubdit Pembelajaran Khusus Uwes Anis Chaeruman yang bertempat di Kantor Asean Korea Center, Kota Seoul, Korea dalam Video conference menyampaikan bahwa era Revolusi Industri 4.0 pada penerapan teknologi pendidikan di perguruan tinggi diharuskan seluruh mata kuliah untuk disiapkan secara Daring/online. Kemudian untuk klasterisasi universitas yang dimulai pada tahun 2019 komponen penilaiannya adalah sistem pembelajaran Daring. “Hal ini bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi yang memiliki flat form e-learning managemen sistem untuk dapat terintegrasikan pada sistem SPADA Indonesia”, jelasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sistem Pembelajaran Daring di UNSOED ini merupakan suatu prioritas. Hal ini sebagai jawaban atas tantangan memasuki era Revolusi Industri 4.0. “Materi yang akan disampaikan oleh pemateri diharapkan tidaklah menjadi pengetahuan saja tetapi menjadi suatu program yang dapat segera dilaksanakan dan disiapkan dalam pembelajaran mata kuliah menggunakan sistem Daring. Selain itu juga para peserta Bintek bisa menjadi pionier bagi para dosen pengampu mata kuliah yang lain saat kembali ke universitas masing-masing”, harapnya.
Selanjutnya dalam sesi pemaparan para pemateri menyampaikan terkait peran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0, dimana teknologi membantu dalam memfasilitasi proses pembelajaran dan meningkatkan kinerja proses pembelajaran. Sistem pembelajaran jarak jauh melalui berbagai media komunikasi para mahasiswa akan lebih mandiri, belajar dimana saja/kapan saja, dan berbasis dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Sumber : unsoed.ac.id